Selamat Datang di Komunitas Pembelajar

Siapkah Anda Menghadapi Globalisasi?

Globalisasi telah muncul menjadi istilah atau konsep yang sangat populer pada hampir setiap literature akademis. Istilah itupun nyaris menjadi bintang yang dilafalkan oleh pembicara pada setiap wacana yang ada, mulai dari forum diskusi biasa, lokakarya, simposium, diskusi semi akademis, hingga seminar ilmiah. Bahkan globalisasi sudah menjadi istilah atau konsep sehari-hari yang diucapkan pada ruang-ruang ditempat orang berdiskusi secara tidak resmi sekalipun, serba sejenak atau kebetulan saja. Secara tanpa disadari agaknya kita yang relatif melek informasi dan mengamati kecepatan dan percepatan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah terbius dengan istilah itu.
Gejala fenomenal isu globalisasi ini direspons secara beragam oleh banyak orang, terutama oleh meraka yang telah menjadi masyarakat pembelajar. Ada orang yang tak lebih dari sebatas melafalkannya. Ada yang memang siap menghadapinya secara intelektual, ekonomi, dan sosial. Sebagian lagi berfikir realistis dengan menjalani kehidupan ini secara bersahaja dan membangun persepsi bahwa hadirnya millenium ketiga adalah sebuah rentang perjalanan waktu secara normal yang tidak lebih dari hukum alam, laksana adanya kelahiran dan kematian. Mungkin juga ada orang yang berkontemplasi untuk mengevaluasi masa lalu atas siapa dirinya dan apa yang telah dikerjakannya, untuk kemudian menentukan strategi yang tepat atau setidaknya strategi alternatif dalam kerangka mengadaptasi geliat peradaban.


Secara makro, dari perspektif telaah kualitatif akademis selayaknya kita bertanya mengenai fenomena dominan apa yang akan terjadi pada era globalisasi atau kesejagatan ini? Menurut Daniel Bell (1978), kehidupan era globalisasi abad ke-21 akan ditandai oleh dua kecenderungan besar yang bertentangan. Pertama kecenderungan untuk berintegrasi atau bersinergi dalam kehidupan ekonomi. Kedua, kecenderungan untuk terpecah atau terfragmentasi kedalam kehidupan politik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar