Selamat Datang di Komunitas Pembelajar

Global Warming dan Hutang Indonesia

Mila Viendyasari,S.Sos,M.Si

Hari ini saya membaca beberapa artikel dan buku mengenai Global Warming yg kini semakin menjadi fokus perhatian dunia..dari pada dibilang kuper :o) ada bbrp hal yg jadi perhatian saya...bahwa ternyata Global Warming ada sangkut pautnya sama Hutang Indonesia...


Meningkatnya Global Warming sungguh sangat memprihatinkan masa depan bumi,jika hal ini tdk dpt diatasi akibatnya sangat fatal,lapisan es d kutub akan mencair dan permukaan air laut akan naik,gelombang panas pun akan mengacaukan iklim dan menimbulkan badai dahsyat yg akan memporandakan banyak tempat...mungkin ini yg dikatakan gejala End of Days..

Negara-negara saling tuding menuding siapa yg jadi biang kerok dari smua ini,negara berkembang merasa emisi karbon dioksida yg berasal dari pabrik dan kendaraan di negara maju-lah biang keroknya,sedangkan negara2 maju menyalahkan negara2 berkembang yg tidak memperhatikan lingkungan,merusak hutan seenaknya,tehnologi industri dan kendaraan bermotor yg sistem pembakarannya kadaluarsa membuat emisi gas karbon dioksida sangat besar....iya juga sih...tapi memang sudah menjadi. lingkaran setan krn semua negara adalah biang kerok masalah ini.

Berbagai konferensi dibuat unt membahas masalah ini,Earth Summit Rio 1992 dsb...konferensi spt ini pastinya diprakarsai oleh negara2 maju,tapi yang membuat saya heran,ternyata World Bank dan IMF banyak memberi bantuan unt relokasi para transmigran dg membabat hutan (land clearing),membiayai proyek pembangunan bendungan raksasa, dsb

Hutan salah satu yg dijadikan pertaruhan mengucurnya uang dari lembaga2 keuangan internasional spt CGI,IMF dan World bank. Dalam 12 komitmen yg dijadikan syarat IMF dan CGI unt suntikan dana adalah pencegahan penebangan liar, tapi melalui Letter of Intent (LOI) 15 januari 1998,IMF mendesak Indonesia unt membuka ekspor Log (kayu),bdskan fakta ini desakan IMF unt membuka kran ekspor Log memicu kerusakan hutan yang semakin parah. Di Indonesia,hal ini menimbulkan gelombang pencurian kayu besar-besaran...mungkin bukan pencurian lagi namanya tapi perampokan..sejak tahun 1998 itu,kerusakan hutan di Ind semakin parah, yaitu sekitar 1.8jt hektar tiap tahun,pdhal sebelum 1998 kerusakan hutan sekitar 1 juta hektar.

Selain itu IMF juga memaksa pemerintah Ind meliberalisasi industri perkebunan sawit,akibatnya makin banyak areal hutan yg dikonversi menjadi perkebunan sawit..apesnya lagi sekarang perkebunan2 itu sudah banyak yg pindah ke pengusaha asing...capee deehh :o(

Ketika republik ini mengemis kepada IMF unt mencairkan pinjaman yg telah dijanjikan sebesar 400juta dolat AS,saat itu juga,Indonesia kehilangan pendapatan pajak 4 milyar dollar tiap tahun sejak 1998 akibat penebangan liar....gimana tuh ? Gawat banget ya ? Itu baru kerugian finansial,belum kehitung lagi kerugian kr ekosistem yg rusak parah..belum lagi kerugian yg akan ditanggung oleh anak cucu kita....

Pusing kan ??

Mulai sekarang kalau ada waktu luang dari pada main catur atau nongkrong d mall, lebih baik ajak teman-teman nanam pohon di lingkungan kita...gak papa sedikit paling tidak kita sudah melakukan sedikit aksi kepedulian unt bumi kita ini...1 MAN 1 TREE... !!

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus